Sunday, November 18, 2007

TO 5 ABK

Inisiasi 5
Pemberian Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Identifikasi Kebutuhan Pendidikan
Saudara mahasiswa, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan pendidikannya. Identifikasi kebutuhan pendidikan ini dapat dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Adapun untuk mengetahui latar belakang yang sesungguhnya tentunya sudah diperoleh pada saat identifikasi dan asesmen. Sumber informasi dalam melakukan identifikasi dan asesmen tersebut dapat diperoleh dari orang tuanya, guru, psikolog, maupun dari medis.

Pengembangan Program
Saudara mahasiswa, tahap selanjutnya apabila kita telah mengetahui kemampuan anak berkebutuhan khusus yang akan kita tangani, maka kita harus melakukan
pengembangan program. Pengembangan program untuk anak berkebutuhan khusus ini sangat dikenal dengan istilah Individualized Educational Program (IEP) atau program pembelajaran individual (PPI). Program ini didasarkan atas kemampuan saat ini, program jangka pendek dan program jangka panjang. Hal penting yang harus dilakukan oleh guru, bahwa pengembangan program tersebut harus mendapat persetujuan dari orangtua siswa. Menurut Hallahan (1991) bahwa pengembangan program harus mengikuti beberapa ketentuan seperti 1) tingkat kemampuan siswa saat ini, 2) tujuan tahunan untuk tiap siswa, 3) hubungan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, 4) hubungan antara pendidikan khusus dengan pelayanan yang diberikan, 5) rencana untuk memulai pelayanan, dan 6) prosedur evaluasi.

Pelaksanaan dan Evaluasi
Mahasiswa yang berbahagia, sungguh merupakan suatu keniscayaan apabila program yang telah dibuat tanpa adanya pelaksanaan dapat mencapai tujuan. Oleh karena itu, menjadi penting program yang telah dibuat dan telah didasarkan pada kemampuan ABK yang bersangkutan untuk segera dilaksanakan. Agar pelaksanaan menjadi lebih berhasil maka perlu mempersiapkan beberapa hal yaitu: 1) mencermati tujuan dan sasaran program, 2) materi dan lembar kegiatan, 3) fasilitas dan sumber belajar, 4) kalender pembelajaran, dan 5) sebelum pelaksanaan perlu adanya rapat koordinasi sesama tim yang akan menangani. Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini dapat dilakukan secara periodik maupun evaluasi proses. Evaluasi tersebut dengan cara melihat hasil kerja, portofolio, dan sebagainya.

Saudara mahasiswa, selanjutnya silahkan Anda baca modul yang terkait dengan materi ini atau buku-buku yang relevan, kemudian kerjakan soal-soal berikut:
1. Bagaimana cara melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus?
2. Bagaimana cara melakukan pengembangan program pendidikan anak berkebutuhan khusus.
3. Bagaimana tahapan melaksanakan proses pendidikan anak berkebutuhan khusus.
4. Jelaskan cara mengevaluasi pendidikan anak berkebutuhan khusus.
5. Lakukan identifikasi dan asesmen dengan sungguh-sungguh terhadap siswa-siswa yang ada di sekolah saudara. Adalah diantara mereka yang termasuk anak berkebutuhan khusus? Lalu lakukan: a) Identifikasi kebutuhan pendidikannya. b) Buatlah program pembelajaran individual untuk mereka. c) Buatlah rancangan evaluasinya.